Mou, Sang Mentalis
January 20, 2014
Mungkin hal yang pertama kali muncul di benak kita
ketika mendengar kata mentalis adalah sesosok manusia botak, berbaju hitam yang
kini mulai menjadi host sebuah talkshow stasiun
TV di Indonesia. Ya, Deddy Corbuzier namanya. Setipe dengan mentalis lainnya
seperti David Blaine dan McBride, mereka adalah seniman atau entertainers yang
menampilkan hiburan yang mengandalkan logika, trik, kecepatan tangan, tipuan
mata, kreatifitas, dan bahkan hafalan yang luar biasa kepada penonton.
Pada dasarnya mentalis adalah sebuah turunan dari ilmu parapsychology yang mempelajari bagaimana cara
membaca pikiran orang lain dan penempatan sugesti pada diri orang lain.
Artinya, sebuah teori manipulasi dan mendorong orang lain untuk keluar dari
realita kehidupannya.
Jose Mourinho, merupakan pelatih yang memiliki
kesamaan dengan para mentalis tersebut. Keunikannya membawa FC Porto menjuarai
Liga Champions saja sudah menjadi hal yang sama nyentrik-nya dengan
para mentalis. Terlepas dari keahliannya mengatur strategi, pelatih asal
Portugal ini juga ahli dalam membaca pikiran orang dan mensugesti orang lain.
Dan untuk menjadi salah satu manager terbaik dunia, hal tersebut adalah syarat
mutlak yang harus dimiliki pelatih.
Mantan anak asuh Mourinho di Inter Milan, Mario
Balotelli, pernah mengatakan “Mourinho is the best coach in the world, but
as a man he still needs to learn manners and respect”. Mungkin
Balotelli bukan lah satu-satunya pemain, pelatih, atau pendukung yang
mengatakan bahwa Mou adalah orang yang arogan. Namun apa yang dibawa Mou untuk
Inter Milan, adalah jawaban dari kearoganan tersebut. Berbeda dengan Balotelli
yang kini menjadi pemain paling sok jago di AC Milan.
Eks pelatih Madrid ini melakukan psywar atau mind-games sebelum
dan sesudah pertandingan dan menurutnya itu adalah bagian dari pertandingan
tersebut. Jadi tak ada salahnya untuk menggunakan atau menerapkan hal yang
merupakan strategi untuk memenangkan pertandingan.
Sebagai pemegang kekuasan tim Chelsea di lapangan,
Mourinho pun berhasil mensugesti para pemainnya sebagai tim yang tangguh.
Stamford Bridge disulap olehnya menjadi stadion paling angker untuk tim lawan.
Mou menstimulasi otak setiap punggawa Chelsea untuk mensucikan kandang mereka
dari segala bentuk kekalahan apapun.
Bayangkan saja, sejak tahun 2002 sampai 2011, Jose
sudah menjalani 150 pertandingan kandang bersama FC Porto, Inter Milan, Real
Madrid dan Chelsea dan belum pernah terkalahkan. Sporting de Gijon lah yang
menjadi tim yang berhasil mematahkan rekor Mou ketika bersama Los
Blancos, yang pada akhirnya ia memberikan selamat ke ruang ganti Gijon. Dan
kini rekor itupun kembali berjalan untu kedua kalinya bersama Chelsea.
Sama halnya dengan para pesulap, Mou pun terlihat
mampu membaca masa depan. Menetralkan serangan lawan, mengekploitasi lawan, dan
memilih komposisi pemain adalah sebagian dari contoh keahlian Mou membaca masa
depan.
Eto’o yang menjadi pahlawan pada pertandingan tadi
malam, adalah bukti sahih the special one untuk membawa the
blues sebagai kampiun Liga Inggris musim ini. Lebih memilih Eto’o sebagai
pilihan utama di lini depan Chelsea, Mou mepredikisi Eto’o yang merupakan
pemain oportunis, sangat ideal melawan bek-bek Man United yang dikenal lambat
dalam bereaksi di jantung pertahanan.
Sejatinya sepak bola adalah sebuah hiburan.
Mourinho datang sebagai penghibur melalui kreatifitas, trik, dan segala macam
sugestinya. Dan tulisan ini akan saya akhiri dengan beberapa magic
words dari sang mentalis.
"Not everyone
liked Jesus Christ, and even fewer people like me, …"
“I am very happy
because the club is beating records with the sales of new shirts. I don’t sell
shirts but there a relation between shirt sales and the performance of the
team. If we perform well they sell more shirts.”
“Look, we’re not
entertaining? I don’t care; we win.”
“If Roman
Abramovich helped me out in training, we would be bottom of the league and if I
had to work in his world of big business, we would be bankrupt!”
1 comments
Casino Guru Archives - JTM Hub
ReplyDeleteCasino Guru has over 100 games to choose from 당진 출장마사지 including Roulette, Blackjack, Roulette, Keno 강원도 출장샵 and Video 파주 출장안마 Poker. From today 창원 출장마사지 you can play 천안 출장마사지 over 600 games,