Persona Olivier Giroud Dan Aaron Ramsey
October 21, 2013
Mungkin dari anda banyak yang belum menonton film
yang berjudul Persona. Film keluaran tahun 1966 yang disutradarai oleh Ingmar
Bergman ini menceritakan tentang seorang perawat bernama Alma, yang diperankan
oleh Bibi Andersson. Alma merawat seorang perempuan bernama Elisabet Volger
(Liv Ullman) yang terdiagnosa penyakit yang menyebabkan dirinya jadi sulit
membuka diri dan lebih memilih banyak berdiam diri.
Alma, sebagai perawat Elisabet, memiliki tugas
untuk mengembalikan keceriaan Elisabet dan berharap Elisabet kembali membuka
diri dan kembali berbicara. Namun selama masa perawatan, Alma yang mendorong
Elisabet untuk berbicara dengan terapi yang biasa psikiater lakukan, malah
memperlihatkanpersonality yang justru berkebalikan dari sebelumnya.
Alma terlihat seperti orang yang membutuhkan
perawatan dengan curhatan yang ia lakukan ketika mencoba mengajak Elisabet
berbicara. Sedangkan Elisabet, yang memang enggan berbicara dengan orang lain,
malah terlihat sebagai psikolog yang rela berlama-lama mendengarkan keluhan
pasiennya.
Film wajib orang-orang cinematography ini
benar-benar merefleksikan personality yang dimiliki oleh
Olivier Giroud dan Aaron Ramsey musim ini.
Giroud yang didatangkan dari Montpellier musim
lalu, memang diproyeksikan untuk menggantikan si judas, Robin Van Persie, yang
hengkang ke Manchester United. Ekspektasi untuk menggantikan top goal
scorermusim lalu itu, membuat beban yang sangat tinggi diemban oleh Giroud.
Sebenarnya untuk pemain yang baru saja menjajal
liga baru, dengan tipe permainan yang berbeda sebelumnya, Giroud termasuk
pemain yang mudah nyetel dengan permainan liga Inggris. Diplot
sebagaigoal getter, Giroud berhasil melesakkan 11 gol dari 34
pertandingan yang ia jalani di liga Inggris. Tidak buruk-buruk amat untuk ukuran freshman.
Dan di musim ini pun ia memiliki torehan yang impresif dalam urusan mencetak
gol. Mencetak 4 gol dari 8 pertandingan membuat pencetak gol terbanyak Ligue 1
musim 2011-2012 ini benar-benar menjalankan tugasnya sebagai pencetak gol utama the
gunners, di bawah Aaron Ramsey.
Fenomena Ramsey sebenarnya adalah tanda tanya besar
bagi saya. Bermain di belakang Giroud justru membuat Ramsey sekarang menjadi
pencetak gol terbanyak Arsenal musim ini. Dikatakan sebagai taktikfalse 9 pun
tidak tepat rasanya karena melibatkan striker murni semacam
Giroud dalam tim.
Ramsey lebih memilih bergabung ke Arsenal ketimbang
Manchester United dan Everton yang juga mengincarnya pada 2008 silam. Le
Professeur rela terbang ke Swiss untuk meyakinkan Ramsey dan
keluarganya bahwa ia memiliki potensi yang luar biasa.
Debut di 2008 melawan FC Twente pada babak
kualifikasi Liga Champions membuat Ramsey menjadi hot prospect buat
Arsenal yang memang terkenal dengan daun mudanya. Musim lalu Ramsey hanya
berkontribusi dengan sebiji gol dan sepasang assist dari 36
penampilan di liga. Sebagai gelandang yang memang dituntut untuk mengalirkan
bola, Ramsey terlihat malu-malu dalam urusan menyerang.
Sama halnya yang terjadi pada film Persona, Olivier
Giroud dan Aaron Ramsey seolah bertukar kepribadian pada musim ini. Giroud yang
pada dasarnya dituntut sebagai pencetak gol justru aktif dalam urusan membangun
serangan dan memberikan assist. Musim lalu Giroud hanya
memberikan 3 assistssepanjang musim. Namun musim ini, Giroud sudah
berhasil memberikan 4 assists dari 8 pertandingan.
Proses terjadinya gol pertama Arsenal melawan
Norwich kemarin berasal dari kombinasi satu-dua Giroud dan Wilshere di dalam
kotak penalti, Giroud memperlihatkan reaksi cepat yang memang seharusnya
diperlihatkan seorang striker. Namun, dengan visi yang cermat ditambah unselfishness yang
dimiliki Giroud di depan gawang, justru memperlihatkan dirinya sebagai pelayan
baru untuk rekan-rekannya
Giroud pun musim ini sering terlibat dalam
membangun serangan Arsenal. Tak hanya memposisikan diri sebagai target
man yang hanya berkutat di area kotak penalty, Giroud terlihat
berkeliaran di sisi kiri ataupun kanan Arsenal. Proses terjadinya gol kedua
Arsenal kemarin pun terlihat bagaimana Giroud lebih memilih berlari ke sisi
kanan dan akhirnya berhasil melepaskan umpan terukur yang disambut tandukan
Ozil.
Sedangkan Ramsey yang memang ditugaskan untuk
melayani pemain depan Arsenal, malah mengambil tugas Giroud musim ini. Lima gol
dari 8 pertandingan membuat Ramsey terlihat sebagai pemain depan Arsenal.
Tidak salah sebenarnya, naluri menyerang yang
semakin tinggi diperlihatkan Ramsey musim ini membuat Ramsey menjadi pemain
yang perlu di man-mark dalam pertandingan. Gol yang ia cetak
kemarin pun adalah tipikal penyerang kelas dunia, bagaimana ia berhasil
mengecoh beberapa bek Norwich dengan ketenangan dan kepercayaan diri yang
tinggi.
Pertukaran personality kedua
pemain ini lah yang membuat permainan Arsenal terlihat lebih bervariasi musim
ini walau hanya menempatkan satu penyerang. Gol-gol dari pemain tengah jelas
menambah keuntungan dan memberbesar peluang meraih 3 angka. Dan #TopOfTheLeague
adalah ganjaran yang diterima Arsenal karena mengubah persona Giroud dan
Ramsey.
0 comments