Guillermo Varela, Peredam Dominasi Spanyol

July 08, 2013


Sebagian kita masih banyak yang belum mengenal Guillermo Varela, rekrutan pertama Manchester United di musim ini. Pemain yang didatangkan dari Penarol tersebut membuat para pendukung United bertanya-tanya siapa pemain berkebangsaan Uruguay ini.
Kakak saya pun dibuat penasaran dengan kredibiltas pemain yang bermain di posisi bek sayap ini. Begitu penasarannya, beliau sempat berselancar di dunia maya, untuk melihat aksi-aksi dari Varela. Sayang belum ada satu pun video yang menayangkan aksi-aksinya saat itu.
Beruntung bagi saya bisa mendapat kesempatan untuk menyaksikan Varela secara langsung ketika Uruguay berjumpa Spanyol di babak perempat final Piala Dunia U-20 di Turki kemarin malam. Sebelumnya saya hanya pernah melihat Varela beraksi pada fase grup dari layar kaca.
Pada fase grup pun sebenarnya penampilan dari Varela kurang impresif melihat lawan-lawan Uruguay hanyalah Uzbekistan, Selandia Baru dan Kroasia. Uruguay berhasil keluar sebagai runner up grup dengan 6 poin hasil 2 kemenangan dan 1 kali kalah. Pertandingan melawan Spanyol menurut saya adalah ujian nyata bagi Varela. Jese, salah satu pemain yang bersinar di turnamen tersebut, hampir sepanjang pertandingan berduel dengan pemain bertinggi badan 173 cm ini.

Pertandingan perempat final yang dihelat di Ataturk Stadium, kota Bursa, memaksa saya harus menempuh perjalanan sekitar 400 km dari ibu kota Turki, Ankara. Ada sedikit kecemasan saya dengan stadion milik Bursaspor ini, saya mengira jarak antara pemain dengan penonton sangat jauh. Namun ketika tiba di stadion, kecemasan saya pun hilang seketika. Bukan hanya karena kursi saya yang berada pada barisan terdepan, namun dari barisan hingga 20 pun, penonton bisa melihat calon bintang-bintang ini bermain dengan jelas. Dan inilah kesempatan saya bisa melihat secara jelas dan nyata permainan pemain teranyar Manchester United, Guillermo Varela. Apalagi di babak pertama, tempat duduk saya mempersilakan saya untuk langsung menyaksikan Varela berduel dengan pemain Real Madrid ini dan membuat penilaian pribadi mengenai layak tidaknya Varela bermain untuk United.
Varela yang sejatinya bermain di posisi bek kanan, dikontrak Manchester United untuk menjadi back up dari Rafael da Silva. Musim lalu, Phil Jones, Chris Smalling dan Valencia dipaksa Sir Alex untuk menjadi pengganti Rafael jika berhalangan. Jones dan Smalling yang akrab dengan posisi center defender, kurang memilki naluri menyerang yang merupakan syarat mutlak untuk menjadi bek sayap Manchester United. Berbanding terbalik dengan mereka, Valencia justru kurang dalam membantu pertahanan.
Bagaimana dengan Varela?
Memiliki kecepatan memotong bola, determinasi tinggi, keseimbangan dalam bertahan dan menyerang, membuat Varela mempunyai kemiripan cara bermain dengan Rafael.

Kesempurnaan permainan Varela pada pertandingan ini adalah keberhasilannya meredam serangan Spanyol pada sisi kanan pertahanan Uruguay, meskipun pemain yang dihadapinya berganti – ganti. Spanyol mulanya menempatkan Jese sebagai flank kiri, lalu Suso, pemain Liverpool, dan juga Deulofeu, pemain Barcelona, untuk bisa menembus Varela di sisi kanan pertahanan Uruguay. Namun tembok pertahanan Varela cukup kuat, hingga pemain muda Manchester City, Denis Suarez, pun tak mampu menembus pertahanan Uruguay yang dikawalnya.
Namun kegagalan demi kegagalan dan rasa frustasi pemain Spanyol untuk menembus pertahanan Uruguay yang memang bermain lugas dan tanpa kompromi, membuat stamina Varela terkuras. Sesungguhnya Varela berhasil menutup gerakan pemain-pemain sayap Spanyol. Sayangnya, kurangnyaback up dari lini ke dua Uruguay membuat Varela harus kerja ekstra keras hingga perpanjangan waktu dan membuatnya harus diganti keluar karena mengalami cedera pada menit ke 109.
Namun, kekurangan Varela selama ini mungkin masalah konsistensi. Dalam 5 pertandingan yang selama ini ia jalani, ia bermain gemilang hanya di beberapa pertandingan. Hal ini akan membuat dirinya sulit bersaing dengan Rafael di posisi bek kanan Manchester United yang bermain sangat konsisten di musim lalu.
Terlepas dari keurangannya tersebut, permainan gemilangnya malam kemarin dan keberhasilannya menyingkirkan dominasi Spanyol di setiap ajang sepakbola, bisa menjadi suatu kebanggan tersendiri untuk Varela. Dan bukan tak mungkin, ajang yang sudah menghasilkan pemain-pemain bintang seperti Ronaldinho, Messi, Aguero hingga yang terbaru, Oscar, ini juga akan membuat nama Varela melesat di jajaran bintang.

Sebagai bonus, video kompilasi aksi Guillermo Varela untuk para Botoligans. Cheers!

You Might Also Like

0 comments