Luis Suarez Sang Gigolo (18+)

June 17, 2013


Luis Alberto Suarez Diaz adalah seorang gigolo.

Layaknya seorang gigolo yang kerap menjajakan diri dan mengekspoloitasi kemolekan diri untuk bisa memberikan servis terbaik untuk sang penyewa, begitupun yang dilakukan Suarez akhir-akhir ini. Dengan memanfaatkan kekuatan media Inggris yang selalu memanjakan dirinya, Suarez melakukan manuver dengan menunjukkan ketertarikannya untuk bergabung dengan tim Spanyol, Real Madrid.

Tampaknya Suarez ingin melibatkan Cristiano Ronaldo untuk bermain bersamanya. Threesome bersama mega bintang Cristiano Ronaldo menjadi imajinasi Suarez saat ini. Real Madrid adalah  tante girang yang akan memberikan bayaran yang tinggi untuk pelayanan Luiz Suarez. Di samping bayaran tinggi dari Real Madrid, berrmain dengan porn star di dunia sepak bola semacam Cristiano Ronaldo membuat Suarez mendapat multi-orgasme, jika benar-benar terealisasi.

Citra Suarez sudah cukup buruk di ranah Inggris. Kata – kata mesra yang dilontarkan Suarez kepada Evra adalah sebuah tabu di ranah Inggris, tak peduli dengan anggapan beberapa orang yang mengatakan bahwa kata – kata itu memang benar sebuah panggilan mesra. Ditambah lagi performa buruk Suarez saat bermain dengan Brainislav Ivanovic, Ivanovic mengadu kepada komunitas gigolo Inggris, uangnya tidak dikembalikan Suarez, meski ia terantuk gigi Suarez saat sedang bermain.

Kasus Ivanovic tak hanya membuatnya diolok – olok media. Namun, keluarga Suarez juga kerap menjadi incaran cemooh masyarakat setempat. Perlakuan beberapa orang yang menirukan posisi seks Suarez bersama Ivanovic, membuat istri dan anak Suarez kecewa. Hal ini turut menambah keinginan Suarez untuk melancong ke tempat lain.

Di samping alasan – alasan yang disebutkan tadi, faktor si mami (Liverpool) yang sudah menemukan daun muda yang diimpor dari Spanyol, Iago Aspas, juga turut membuat Suarez gerah. Aspas yang bermain bersama Celta Vigo musim lalu, tampil impresif didebut La Liga, dengan torehan 12 gol. Indikator inilah yang menyebutkan Aspas akan mengisi posisi yang mungkin akan ditinggalkan Suarez.

Pertanyaannya adalah, apakah lokalisasi Spanyol adalah pilihan yang tepat untuk Suarez?

Jika melihat alasan utama Suarez untuk pindah adalah karena perlakuan media, seharusnya kasus kepergian Jose Mourinho bisa menjadi pembelajaran Suarez saat ini. Mourinho mengeluhkan media-media Spanyol terlalu agresif dan selalu mengintimidasi dirinya. Jika menarik benang merah tersebut, bisa disimpulkan media-media Spanyol lebih sensitif dibandingkan media Inggris.

Jadi mungkin, alasan Suarez mencari mami baru adalah bayaran yang tidak sepadan dengan servis yang sudah diberikannya kepada Brendan Rodgers? Atau karena Liverpool Production House tidak bisa membuat film panas Suarez go international. Padahal jumlah produksi film panas Suarez tidak berbeda jauh dengan porn star asal Belanda, Robin Van Persie.

Teori Pange tentang Suarez memang benar demikian adanya dan saya mejulukinya King of Gigolo. Suarez merupakan gigolo yang bisa memberikan anda kepuasan jika anda membayar servisnya. Di Liverpool, Suarez harus banting tulang dan rela menjajakan dirinya untuk menaikan harga diri keluarganya tersebut. Berbagai cara ia lakukan untuk bisa membuat si mami bertahan di hutan rimba yang keras tersebut. Rela menyelam dan menggigit demi derajat dan martabat sang mami.

Ya, Inggris belum bisa melihat servis aduhai Suarez. Ia merupakan gigolo dengan paket yang lengkap. Lihat  saja sekarang, bahkan sebelum memberikan servis kepada Real Madrid dengan  threesome-nya bersama Cristiano Ronaldo, dia sudah melakukan foreplaydengan manuver ke media-media. Kita lihat saja, apakah foreplay-nya dinilai memuaskan dan dia akan bergabung dengan mami Madrid, ataukah ia harus puas hanya bermain – main dengan sex toys-nya, Downing?

You Might Also Like

0 comments