Sweet Sweet April For Manchester United
February 18, 2013
Bagi sebagian orang, terlalu prematur memang untuk
memprediksi kegagalan Manchester City mendapatkan gelar juara English Premiere
League ke-EMPAT-nya, terutama mengingat kejadian dramatis musim lalu. Namun,
kekalahan City dari Southampton bisa membuat kembalinya trofi Liga Inggris ke
Old Trafford menjadi lebih cepat. Terlepas dari performa kedua tim yang masih
turun naik, skenario yang akan terwujud bisa “ditebak” dengan mengetahui lawan
tanding keduanya di beberapa pertandingan yang tersisa. Tak hanya itu, untuk
analisa yang lebih akurat, jarak waktu antar pertandingan di semua kompetisi,
baik Piala FA, Liga Champions dan World Cup Qualifying Matches pun harus
dipertimbangkan dalam penentuan saat berakhirnya title race ini.
Sembilan pertandingan Liga Inggris akan dilakoni
kedua tim sebelum bulan April berakhir, dan hanya akan menyisakan 3
pertandingan pada bulan Mei. City berpartisipasi di ajang EPL dan Piala FA,
sementara United masih harus berjuang di ajang Liga Champions, di samping kedua
kompetisi tersebut. Hal ini bisa menjadi penentu bagi kedua tim kedepannya. Sir
Alex Ferguson pastinya berkonsentrasi penuh di ajang Liga Champions demi meraih
gelar ke-4 untuk The Red Devils. Ini pula di amini pelatih
Manchester City, Roberto Mancini, yang berharap United melaju sejauh mungkin di
Liga Champions, agar konsentrasi United terpecah dan menjadikan mereka lebih
“lembek” di Liga Inggris.
Perolehan 65 poin, yang menjadi sejarah tersendiri
untuk United, adalah indikator keseriusan mereka untuk kembali merebut gelar
juara. Disamping itu, squad besar yang dimiliki United musim ini juga
menjadi nilai lebih, bahkan pelatih United, Sir Alex Ferguson, pun tak
segan-segan mengatakan bahwa squad musim ini lebih baik dari tahun '99 ketika
United meraih treble.
Saat berhasil menjuarai tiga kompetisi bergengsi di
Eropa, United bermain dengan satu pola favoritnya. Peter Schmeichel sebagai
penjaga gawang yang di coverback-four andalan, Gary Neville,
Irwin, Stam dan Johnson. Sementara lini tengah yang diisi oleh Beckham, Giggs,
Scholes dan Keane, dan keganasan duoYorke dan Cole di depan, menjadi momok
menakutkan bagi tim-tim lawan. Mereka lah yang selalu menjadi pilihan utama
“Opa” Ferguson. Phil Neville, Butt, Blomqvist, Sheringham dan, the baby
face assasin,Solskjaer hanya di mainkan ketika tim utama tidak berada dalam
kondisi fit.
Disamping itu, berbeda dengan generasi `99, United
juga memiliki kualitas yang unik pada musim ini, yaitu banyaknya pemain yang
mampu ditempatkan di berbagai posisi. Selalu ada rasa penasaran di setiap
pertandingan United mengenai siapa dan formasi seperti apa yang akan di
turunkan SAF pada pertandingan tersebut. Selain Kagawa, Nani, Welbeck, Rooney,
dan Rafael yang mampu mengisi posisiflank, disamping posisi asli mereka
masing – masing, Jones pun tak mau kalah menampilkan permainan terbaiknya saat
diplot sebagai holding midfielder. Sementara City justru memiliki
lebih sedikit pilihan saat dihadapkan pada kebuntuan, terutama semenjak
dijualnya Balotelli. Squad yang besar adalah senjata pamungkas yang akan
dimanfaatkan sebaik mungkin oleh United saat menghadapi padatnya jadwal
pertandingan di tiga kompetisi yang diikutinya. Hingga akhirnya, kepastian
gelar jawara Liga Inggris pun bisa diraih dalam DUA bulan lagi.
Setelah menghadapi Reading di ajang piala FA,
United akan menutup bulan Februari dengan “hanya” melawan juru kunci klasemen,
Queens Park Rangers. Di atas kertas, tentunya 3 poin akan diraih Vidic, dkk.
dengan mudah. Jarak 14 poin dengan calon runner-up Liga
Inggris pun bisa tercipta dikarenakan City akan menjamu Chelsea di waktu
yang bersamaan. Chelsea yang sedang dalam performa terbaiknya dalam beberapa
pertandingan terakhir, jelas dapat membuat City kehilangan poin.
United memulai Maret dengan menjamu Norwich. Home
record United yang mengesankan musim ini, bisa membuat United meraih
71 poin. Sementara City akan bertandang ke Villa Park, yang memungkinkan hasil
imbang ataupun kalah. Jika pun City mampu mengatasi Villa, selisih dengan
United masih tetap bertahan di 14 poin.
Di minggu berikutnya, United akan bermain ke markas
West Ham United. Terlihat sepele, namun pertandingan ini bisa menjadi batu
sandungan bagi United, karena sebelumnya mereka telah “mati-mati”-an melakoni
laga kontra Madrid di leg ke-II babak 16 besar Liga Champions. Hasil seri atau
bahkan kalah bisa terjadi pada titik ini. Tentu saja, City tak akan menyiakan
momen ini dan bermain sebaik mungkin saat menjamu Wigan. Dengan demikian, jarak
kedua tim bisa terpangkas menjadi 11 atau 12 poin.
Selanjutnya, Reading akan memberikan “sumbangan” 3
poin untuk United di Old Trafford. Jarak rival satu kota itupun dapat bertambah
kembali pada pekan ke-30 ini. City akan kesulitan menghadapi Everton di
Goodison Park pada pekan yang sama, mengingat, selain oleh Chelsea, Everton
tidak pernah terkalahkan di kandangnya sepanjang musim ini.
Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2014 adalah
salah satu hambatan stabilitas performa kedua tim di tengah bulan yang super
padat ini. United akan bertandang ke Stadium of Light di laga perdananya paska
pertandingan kualifikasi tersebut. Hasil seri dan bahkan kalah bisa saja
terjadi pada United di pekan ini. Martin O’Neill, pelatih yang pernah
mengalahkan Fergie di Old Trafford dengan dua tim yang berbeda, memaksa Fergie
untuk tetap mempertahankan performa tim, setelah hampir 2 pekan para pemain
melakoni laga internasional. Sedangkan City akan bermain di City of Stadium,
menghadapi Newcastle. Tiga poin tentu tidak akan di sia-siakan Kompany, dkk.
untuk terus mengejar ketertinggalan. Jarak lagi-lagi bisa di pangkas City,
dengan 11 atau 12 diantara kedua tim yang sempat bersaing ketat ini.
Manchester derby pada 8 April 2013 (tanggal
pertandingan dapat berubah jika United lolos ke babak perempat final Liga
Champions) adalah kunci penting untuk menentukan kapan Manchester United bisa
mulai membersihkan tempat trofi Liga Inggris mereka. Dengan jarak 11 atau 12
poin yang sudah kita perhitungkan sebelumnya, fans United tentunya sudah siap
merayakan kedatangan trofi ke-20, jika mereka berhasil menang dari their
Noisy Neighbour. Kepastian ini bisa membuat kubu United menjadi lebih
garang dari biasanya dan membuat United aman di posisi pertama dengan jarak 14
atau 15 poin.
Dengan berakhirnya Derby Match tersebut, kedua tim
masih menyisakan 3 pertandingan di bulan April dan 3 lainnya di bulan Mei. Ini
artinya, tambahan poin maksimal yang dapat di raih City sampai akhir musim
adalah 18. Tentu tak mudah meraih tambahan poin maksimal untuk City, saat
mereka harus menghadapi West Bromwich Albion (home), Tottenham Hotspur (away)
dan West Ham United (home) di bulan April. Dengan begitu United hanya
membutuhkan 3 atau 4 poin dari 3 pertandingan di sisa bulan April.
So, is it that difficult to get a mere three or four points in three
matches for a team as BIG as Manchester United? Meh, of course not! Matches
against Stoke (Away), Aston Villa (Home), and Arsenal (Away) will surely make a
sweet sweet April for United.
1 comments
Top options embody Visa, MasterCard, Bitcoin, Litecoin, and Ethereum. Wild Casino's 토토사이트 buyer assist team is reachable via e-mail and live chat 24/7. Their live chat service was pretty quick and resourceful.
ReplyDelete